JAKARTA - Memulai hari dengan semangkuk bubur ayam hangat adalah salah satu cara terbaik untuk mengisi energi sebelum menjalani kesibukan di Ibu Kota.
Jakarta, selain sebagai pusat ekonomi dan bisnis, juga dikenal sebagai surga kuliner yang menyimpan banyak kedai bubur ayam legendaris.
Beberapa tempat telah beroperasi puluhan tahun, menghadirkan rasa khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi kuliner pagi bagi warga lokal.
Sarapan bubur ayam di Jakarta bukan sekadar rutinitas makan, melainkan pengalaman yang memadukan kelezatan, kehangatan, dan suasana unik tiap kedai.
Dari kedai di bawah stasiun hingga warung yang populer di kalangan pekerja kantor, setiap lokasi memiliki ciri khas tersendiri, baik dari tekstur bubur, topping, hingga jam operasional. Berikut ini delapan rekomendasi bubur ayam yang wajib dicoba di Jakarta, lengkap dengan informasi harga, lokasi, dan keistimewaannya.
1. Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman (Burcik)
Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman atau “Burcik” adalah salah satu kedai paling legendaris di Jakarta, telah berdiri sejak tahun 1960-an. Terletak di Jalan Cisadane No. 121, Cikini, tepat di bawah Stasiun Cikini, Burcik menyajikan bubur ala Tionghoa yang diadaptasi menjadi halal sesuai selera lokal.
Buburnya dikenal dengan porsi melimpah dan kaldu ayam kampung yang alami. Toppingnya sederhana namun khas: suwiran ayam, cakwe, emping, dan kuning telur ayam kampung mentah yang dicampur langsung ke bubur panas.
Perpaduan ini menciptakan sensasi rasa yang kaya dan memuaskan. Burcik buka setiap hari 06.00–23.00 WIB, harga mulai Rp 17.000 untuk porsi biasa hingga Rp 37.500 untuk pilihan dengan telur kampung mentah.
2. Bubur Ayam Landmark
Berlokasi di Jalan Pejompongan Raya No. 8, Jakarta Pusat, Bubur Ayam Landmark telah menjadi favorit pekerja kantor sejak 1987. Porsinya pas dengan bubur lembut dan gurih, serta topping melimpah seperti cakwe, kacang goreng, emping, dan suwiran ayam.
Kelembutan bubur berpadu dengan gurihnya topping menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan. Landmark buka setiap hari kecuali Minggu, 05.30–09.00 WIB, harga per porsi sekitar Rp 13.000, menjadikannya pilihan sarapan cepat, terjangkau, dan mengenyangkan.
3. Bubur Ayam Barito
Terletak di Jalan Gandaria Tengah 3, Jakarta Selatan, Bubur Ayam Barito telah beroperasi sejak 1992. Bubur kentalnya sudah berbumbu sehingga gurih alami tanpa tambahan berlebihan. Toppingnya meliputi potongan ayam tebal, cakwe, stik keju khas Barito, seledri, dan bawang goreng. Pelanggan dapat menambahkan telur kampung atau kulit ayam goreng untuk sensasi ekstra.
Jam buka unik, 15.30–00.00 WIB, membuatnya cocok sebagai sarapan sore atau santapan malam. Harga bubur biasa Rp 26.000, spesial dengan telur Rp 30.000.
4. Bubur Ayam Spesial Bang Jaya
Bagi warga Jakarta Barat, Bubur Ayam Spesial Bang Jaya menawarkan bubur kental dengan rasa gurih khas. Toppingnya melimpah: suwiran ayam, kacang kedelai, bawang goreng, dan seledri, memberikan tekstur dan cita rasa yang kaya.
Beberapa cabang, seperti di Jalan Kembangan Selatan No. 2 dan Puri Indah, buka sejak pagi. Harga per porsi mulai Rp 19.000 hingga Rp 24.900, cocok bagi Anda yang ingin sarapan cepat, lezat, dan mengenyangkan.
5. Bubur Ayam Monas
Bubur Ayam Monas di Jakarta Pusat terkenal dengan tekstur lembut dan kaldu ayam yang kuat. Topping klasik seperti cakwe dan telur menambah cita rasa otentik yang konsisten dari waktu ke waktu.
Warung buka 06.00–12.00 WIB, dan beberapa cabang melayani malam hari hingga 24.00 WIB. Harga satu porsi bubur biasa Rp 25.000, spesial dengan telur kampung Rp 30.000–33.000, membuatnya ideal untuk sarapan maupun santapan ringan di siang hari.
6. Bubur Ayam Musi
Bubur Ayam Musi di Jalan Musi No. 22B, Gambir adalah pilihan tepat untuk sarapan super pagi, buka setiap hari 05.00–11.00 WIB. Daya tarik utamanya adalah kuah kari kuning khas yang kaya rempah, memberikan sentuhan berbeda pada bubur ayam tradisional.
Topping suwiran ayam melimpah menciptakan rasa gurih dan berempah yang memanjakan lidah. Harganya terjangkau: bubur polos Rp 8.000, bubur biasa Rp 13.000, dan bubur dengan telur rebus Rp 17.000.
7. Bubur Ayam Mangga Besar 1
Bubur Ayam Mangga Besar 1 di Jalan Mangga Besar 1 No. 46A, Taman Sari, menawarkan bubur peranakan ala Tionghoa dengan tekstur lembut dan kaldu ayam gurih.
Toppingnya bervariasi: ayam rebus, ayam panggang, cakwe, dan berbagai lauk. Pelanggan juga bisa menambahkan telur kampung mentah ke dalam bubur panas.
Jam buka fleksibel: 10.00–14.30 WIB dan 16.00–23.00 WIB, harga per porsi antara Rp 38.000–60.000, tergantung topping yang dipilih.
8. Bubur Kwang Tung
Bubur Kwang Tung, dengan cabang di Jl. Wolter Monginsidi No. 39, Senopati & Jl. Pecenongan No. 67i, menyajikan bubur ala Kanton yang istimewa.
Restoran ini memiliki topping beragam mulai dari ayam hingga seafood, dengan rasa kaya dan otentik. Cabang Pecenongan buka 24 jam, harga bervariasi Rp 30.000–225.000, dengan bubur ayam sekitar Rp 79.000.
Dengan ragam pilihan ini, Jakarta menyediakan pengalaman sarapan bubur ayam yang luas, dari yang tradisional dan legendaris hingga yang modern dengan topping beragam.
Setiap kedai memiliki karakter unik, baik dari tekstur bubur, rasa kaldu, porsi, maupun jam operasional. Menjelajahi kuliner pagi Jakarta dengan semangkuk bubur ayam hangat menjadi cara terbaik untuk memulai hari, menikmati cita rasa autentik, dan merasakan tradisi kuliner yang telah bertahan puluhan tahun.
