JAKARTA - Babak fase grup Piala Dunia U17 2025 resmi berakhir.
Seluruh laga di matchday 3 rampung, termasuk pertandingan terakhir antara Arab Saudi melawan Mali yang berakhir 0-2, dan Selandia Baru menghadapi Austria dengan skor 1-4.
Dengan selesainya seluruh pertandingan ini, total 32 tim dipastikan lolos ke babak 32 besar, yang akan dilangsungkan pada 14–15 November 2025 mendatang dengan format sistem gugur.
Meksiko menjadi tim terakhir yang memastikan diri lolos. Keputusan ini muncul setelah Arab Saudi kalah dari Mali 0-2. Kemenangan Mali sekaligus menempatkan Meksiko pada posisi ke-8 klasemen peringkat ketiga terbaik, sehingga secara otomatis lolos ke babak sistem gugur.
Meskipun memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama dengan Arab Saudi, Meksiko unggul pada aspek disiplin dan dinyatakan layak melaju ke babak berikutnya. Hal ini menegaskan bahwa di level internasional, faktor kedisiplinan dapat menjadi penentu kelolosan, selain performa di lapangan.
Kejutan Besar dari Uganda
Selain Meksiko, turnamen ini juga menghadirkan kejutan ketika Uganda menumbangkan Perancis 1-0 pada laga pamungkas matchday 3 fase grup. Hasil ini membuat Uganda naik ke posisi ke-4 klasemen peringkat ketiga terbaik, sekaligus menyingkirkan Arab Saudi dari delapan besar.
Kemenangan Uganda menunjukkan bahwa Piala Dunia U17 selalu menghadirkan dinamika tak terduga. Tim yang awalnya dianggap underdog tetap mampu memberikan kejutan. Hal ini membuat babak 32 besar diprediksi berlangsung sengit, karena setiap tim yang lolos memiliki potensi untuk menyingkirkan lawan unggulan.
Timnas U17 Indonesia Tersingkir
Di sisi lain, Timnas U17 Indonesia tidak berhasil lolos ke babak 32 besar. Hasil pertandingan yang melibatkan Arab Saudi, Paraguay, dan Uganda tidak cukup membantu skuad Garuda Asia. Tim asuhan Nova Arianto menempati posisi ke-10 klasemen peringkat ketiga terbaik dan secara resmi tersingkir.
Indonesia menyelesaikan fase grup dengan raihan 3 poin dan selisih gol -5. Meski gagal lolos, pencapaian ini tetap lebih baik dibanding Qatar (2 poin) dan Kosta Rika (1 poin).
Pada laga terakhirnya, Timnas U17 Indonesia berhasil menumbangkan Honduras 2-1 pada Senin (10/11/2025). Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia meraih kemenangan di Piala Dunia U17.
“Skuad Timnas U17 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Honduras,” tulis ANTARA FOTO/Bayu Pratama.
Walaupun tidak lolos, kemenangan melawan Honduras menjadi pengalaman penting bagi skuad muda Indonesia, sekaligus memotivasi tim untuk persiapan menuju Piala Dunia U17 berikutnya.
Hasil Lengkap Pertandingan Selasa, 11 November 2025
Berikut rangkuman hasil matchday 3 fase grup:
Uganda 1-0 Perancis
Chile 2-1 Kanada
Irlandia 0-0 Paraguay
Uzbekistan 6-1 Panama
Republik Ceko 0-1 Amerika Serikat
Burkina Faso 2-0 Tajikistan
Arab Saudi 0-2 Mali
Selandia Baru 1-4 Austria
Hasil ini menentukan 32 tim yang lolos ke babak sistem gugur. Babak ini akan sangat menentukan karena hanya satu kekalahan yang bisa mengakhiri perjalanan tim.
Daftar 32 Tim Lolos Babak Sistem Gugur
Berikut daftar lengkap tim yang berhasil lolos:
Portugal, Argentina, Italia, Brasil, Zambia, Austria, Amerika Serikat, Irlandia, Belgia, Jepang, Senegal, Kroasia, Afrika Selatan, Mesir, Venezuela, Swiss, Korea Selatan, Korea Utara, Maroko, Jerman, Kolombia, Tunisia, Inggris, Perancis, Kanada, Uganda, Uzbekistan, Paraguay, Burkina Faso, Ceko, Mali, Meksiko.
Ke-32 tim ini menunjukkan keberagaman peserta dari berbagai benua. Selain tim-tim unggulan, beberapa tim non-unggulan mampu lolos, memberikan bukti bahwa Piala Dunia U17 selalu menghadirkan kompetisi yang dinamis.
Babak 32 Besar: Tantangan Baru
Babak 32 besar dijadwalkan berlangsung pada 14–15 November 2025. Setiap tim yang lolos menghadapi tekanan tinggi karena format sistem gugur berarti satu kekalahan akan langsung mengakhiri perjuangan mereka.
Bagi tim seperti Meksiko dan Uganda, kelolosan mereka merupakan kesempatan untuk membuktikan kualitas mereka di panggung internasional. Sementara tim unggulan seperti Brasil, Argentina, dan Portugal harus tetap waspada terhadap kemungkinan kejutan dari tim-tim non-unggulan.
Faktor mental, strategi permainan, serta konsistensi performa akan menjadi kunci untuk melaju lebih jauh. Hal ini juga memberi kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di tingkat global.
Pelajaran untuk Timnas Indonesia
Meskipun Timnas U17 Indonesia gagal lolos, turnamen ini menyisakan banyak pelajaran. Pertandingan melawan Honduras menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim level dunia. Ke depan, peningkatan kualitas latihan, pengembangan pemain muda, serta disiplin tim menjadi faktor penting agar bisa lolos ke Piala Dunia berikutnya.
Selain itu, pengalaman bertanding di turnamen internasional menjadi bekal berharga bagi para pemain. Mereka dapat mempelajari cara menghadapi tekanan, membaca strategi lawan, dan membangun mental juara.
Babak fase grup Piala Dunia U17 2025 telah selesai dengan total 32 tim memastikan diri lolos ke babak 32 besar. Meski Timnas U17 Indonesia tidak berhasil melaju, turnamen ini tetap menghadirkan kejutan, seperti kemenangan Uganda atas Perancis dan kelolosan Meksiko melalui faktor disiplin.
Babak 32 besar yang dijadwalkan 14–15 November 2025 akan menjadi panggung untuk pertarungan sengit antar tim. Penggemar sepak bola muda di seluruh dunia akan menyaksikan drama dan kejutan, menegaskan bahwa Piala Dunia U17 tetap menjadi kompetisi bergengsi yang memunculkan talenta-talenta muda terbaik dari seluruh dunia.
