JAKARTA - Tim nasional bola voli putra Indonesia bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand dengan langkah serius.
Para pemain bertolak ke China untuk menjalani pemusatan latihan dan uji tanding. Langkah ini merupakan bagian dari strategi PP PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) untuk memastikan skuad Garuda siap mempertahankan tradisi emas yang telah diraih pada SEA Games 2019, 2021, dan 2023.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menjelaskan pentingnya latihan intensif tersebut.
“Harapannya, kami bisa mempertahankan medali emas yang sudah kami raih sejak 2019, 2021, dan 2023. Persiapan kali ini jelas lebih matang, dan kami ingin hasil terbaik di edisi ke-33 SEA Games 2025,” ujarnya.
Fokus pada Uji Tanding dan Latihan Strategis
Latihan di China dirancang untuk meningkatkan kemampuan fisik dan teknik para pemain sekaligus memberikan pengalaman menghadapi lawan berkualitas. Selain sesi latihan rutin, uji tanding menjadi agenda utama agar pemain dapat menguji berbagai pola permainan yang akan diterapkan di SEA Games.
Pelatih kepala, Jeff Jiang, memimpin latihan dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemain senior dan junior. Imam menekankan pentingnya proses regenerasi tim agar pemain muda siap menggantikan seniornya tanpa mengurangi kualitas permainan.
“Kami ingin para pemain muda siap menggantikan seniornya. Jika mereka bisa menyatu, tim ini akan sangat solid,” tambahnya.
Tantangan di Grup B SEA Games 2025
Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja, Filipina, dan Myanmar. Imam menyoroti bahwa fase grup diprediksi lebih ketat dibanding edisi sebelumnya, terutama karena kehadiran Filipina yang membawa pengalaman dari Kejuaraan Dunia FIVB 2025.
“Melihat SEA V League 2025, semua negara menyiapkan diri dengan sangat serius. Filipina patut diperhitungkan karena membawa pengalaman dari World Championship 2025,” ungkap Imam.
Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di SEA Games tidak bisa dianggap remeh dan setiap pertandingan memerlukan strategi matang.
Kekompakan Tim Jadi Kunci
Kapten tim, Jasen Natanael Kilanta, menekankan pentingnya kekompakan untuk meraih hasil optimal. Ia menilai konsistensi tim di SEA V League 2025 menjadi modal besar bagi skuad Garuda.
“Kami termotivasi setelah pada putaran kedua SEA V League 2025 di Jakarta meraih gelar juara. Kami lebih optimis karena sudah mengenal karakter satu sama lain,” kata Jasen. Dengan kombinasi pengalaman pemain senior dan energi dari pemain muda, tim putra Indonesia optimistis menghadapi tantangan di SEA Games.
Agenda Pemusatan Latihan di China
Pemusatan latihan dimulai pada hari Senin dan mencakup latihan fisik, teknik, serta strategi permainan. Uji tanding dijadwalkan melawan tim-tim berkualitas dari China, untuk menguji kesiapan pola permainan tim dalam situasi pertandingan nyata.
Selain aspek fisik, latihan juga menekankan komunikasi antar pemain, koordinasi di lapangan, dan penguatan mental menghadapi tekanan turnamen besar. Semua program dirancang agar pemain, termasuk Alfin Daniel Pratama, Boy Arnez Arabi, dan Rivan Nurmulki, dapat tampil optimal di ajang resmi.
Daftar Pemain Timnas Voli Putra SEA Games 2025
PP PBVSI telah merilis daftar 14 pemain yang akan memperkuat Indonesia:
Boy Arnez Arabi
Fahri Septian Putratama
Jordan Michael
Agil Angga Anggara
Rama Fazza Fauzan
Rivan Nurmulki
Hendra Kurniawan
Tedy Oka Syahputra
Daffa Naufal Mauluddani
Kristoforus Sina
Jasen Nathanael Kilanta
Alvin Daniel Pratama
Prasojo
Fahreza Rakha Abhinaya
Daftar ini mencerminkan keseimbangan antara pemain berpengalaman dan talenta muda yang siap mengambil peran penting.
Strategi Pertahanan dan Serangan
Pelatih Jeff Jiang berfokus pada penyempurnaan strategi serangan cepat dan pertahanan solid. Para pemain diharapkan mampu beradaptasi dengan gaya permainan lawan, menjaga konsistensi, dan tetap fokus sepanjang pertandingan. Uji tanding di China menjadi ajang penting untuk mengasah kemampuan ini.
Selain itu, kombinasi senior-junior diharapkan memperkuat fleksibilitas tim. Pemain senior menjadi penggerak strategi, sedangkan pemain muda menambah energi dan kreativitas. Sinergi ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan Indonesia mempertahankan emas di SEA Games.
Motivasi untuk Meraih Emas
Target utama tim putra Indonesia adalah mempertahankan medali emas. Imam menegaskan bahwa tujuan ini bukan sekadar ambisi, tetapi sebuah tradisi yang telah dibangun sejak 2019. Pemain diberikan motivasi tinggi untuk menghadapi tekanan turnamen dan memastikan kerja sama maksimal di lapangan.
“Kami ingin semua pemain siap menghadapi tantangan dan dapat bekerja sama secara maksimal. Emas bukan sekadar target, tetapi tradisi yang harus dipertahankan,” ujar Imam.
Optimisme Menyongsong SEA Games 2025
Dengan persiapan matang, latihan intensif di China, dan uji tanding melawan lawan berkualitas, tim voli putra Indonesia optimistis menghadapi SEA Games 2025. Kapten Jasen menekankan bahwa kekompakan tim dan pengalaman pemain menjadi modal utama dalam meraih prestasi.
Para pemain siap memberikan performa terbaik untuk menjaga tradisi emas dan mengharumkan nama Indonesia di kancah regional. Latihan di China, kombinasi senior-junior, dan uji tanding strategis diharapkan menghasilkan tim yang tangguh dan siap menghadapi setiap tantangan di SEA Games 2025.